Pahala Haji Mabrur Tukang Sol Sepatu

 

Guree.id, Lhokseumawe, Acara peusijuek Calon jamaah haji, tamu Allah Subhana Hua Ta'ala di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe berlangsung dengan khidmat. Calon tamu Allah yang mulia sebanyak tiga orang guru dan satu orang pengawas yang semuanya didampingi oleh mahramnya.  Jamaluddin, S. Pd., M.M Kepala Sub Bagian Tata Usaha mewakili kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe dalam sambutannya berpesan kepada calon jamaah haji selama berada di Tanah Haram agar dapat selalu menjaga kesehatan.  Selamat menunaikan Ibadah Haji semoga mejadi haji mabrur. Kemudian berdoa untuk kami supaya cepat menyusul memenuhi panggilan Allah dan dapat menuju surga-Nya Allah. Kegiatan ini rutinitas setiap tahun jika ada keluarga besar Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe yang akan berangkat ke Tanah Haram.

Tausiah pelepasan calon jamaah haji disampaikan oleh Drs. Tgk. H. Zulkifli Ibrahim (Abi Imum Syiek Masjid Al-Hikmah Cunda), Seseorang sudah mampu secara fisik dan finansial tetapi belum mendaftarkan diri untuk berhaji, secara fiqih maka haknya sebagai wali nikah bisa dicabut alias tidak sah dan menjadi imampun tidak bisa diikuti. Lebih lanjut Abi Imum Syiek mengingatkan kembali sejarah tukang sol sepatu yaitu Sa'id bin Muhafah dari Damaskus, Syiria yang mendapatkan "Pahala Haji Mabrur" sedangkan ia gagal berangkat haji.

Pahala Haji Mabrur

Said bin Muhafah setiap tahun musim haji selalu mendengar kalimat panggilan haji

 

Setiap kali ia mendengar panggilan haji selalu ia menangis dan memohon kepada Allah. “Ya Allah aku rindu Mekkah, Ya Allah aku rindu melihat Kakbah. Ya Allah izinkan aku datang, izinkan aku datang  ya Allah”

Kegagalan Sa'id bin Muhafah berangkat haji karena ia menolong saudara yang seiman berada di gubuk reot dekat rumahnya. Rumah seorang janda bersama enam orang anaknya sudah beberapa hari tidak makan karena tidak ada bekal, sehingga mereka mengambil daging keledai yang mati untuk dimasak. Masakan tersebut sangat merangsang baunya sampai isteri Tukang sol sepatu yang sedang mengidam mencium terasa nikmat baunya. Ketika Muhafah meminta sedikit masakan untuk isterinya, janda tersebut berkata masakan ini halal bagi kami dan haram bagi tuan. Mendengar cerita janda tersebut ia menangis dan langsung menceritakan kepada isterinya apa yang terjadi.

Akhirnya Sa'id bin Muhafah bersama isteri memasak sejumlah makanan dan uang berangkat haji berjumlah 350 dirham yang ia tabung bertahun-tahun dari hasil jahit sepatu disedeqahkan untuk keluarga janda bersama enam orang anaknya. Sa'id bin Muhafah bertafakur kepada Allah " Ya Allah disinilah Haji ku, Ya Allah disinilah Mekkahku ". Orang yang berangkat haji belum tentu mabrur tetapi Sa'id bin Muhafah karena ketulusan dan keikhlasan menolong sesama ia mendapat pahala haji mabrur dari Allah.

Kepada calon jamaah haji baik ketika berada di Madinah dan Mekkah ringan lah anggota tubuh dalam menolong orang lain. Pesan terakhir Abi Umum Syiek Kepada saudar yang mendaftar haji silahkan jual harta dan benda dan segera daftar haji.

Saudaraku calaon tamu Allah yang mulia, Jagalah dan bawalah hati ke sana untuk menjumpai Ilahi Rabbi. Fokus dalam berdoa karena banyak sekali tempat mustajabah doa di Tanah Suci. Letih, lelah tidak seberapa jika kita sudah terobsesi dengan Surga  Allah. Semua akan hilang dan menjadi nikmat yang luar biasa. Selamat menunaikan Ibadah Haji saudaraku semoga menjadi Haji yang Mabrur.

0 Comments