Faktor-Faktor Kemunduran Kemampuan Literasi Siswa

 

Guree.id, Lhokseumawe - Kemunduran dalam kemampuan literasi peserta didik merupakan masalah serius yang perlu dipahami dengan baik. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kemunduran tersebut. Faktor-faktor yang memengaruhi kemunduran kemampuan literasi peserta didik serta potensi dampaknya terhadap kemajuan belajar lintas disiplin ilmu.

1. Kurangnya Minat Membaca

Minat baca bangsa Indonesia sangat memprihatinkan, termasuk peserta didik di dalamnya hanya 1 orang yang membeca dari 1000 orang rakyat Indonesia. Jika membaca tidak diminati ini menjadi faktor utama kemunduran kemampuan literasi.. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak anak-anak lebih tertarik pada gadget dan media sosial daripada membaca buku atau artikel. Minat membaca yang rendah dapat menghambat perkembangan kemampuan literasi peserta didik karena membaca merupakan fondasi utama dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa.

2. Kurangnya Dukungan dari Lingkungan

Lingkungan tempat peserta didik tumbuh dan belajar juga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kemampuan literasi. Jika lingkungan di sekitar peserta didik kurang memberikan dukungan dan stimuli untuk membaca dan mengembangkan kemampuan bahasa, maka kemungkinan besar kemampuan literasinya akan menurun. Contohnya, jika di rumah tidak ada kebiasaan membaca buku atau orang tua tidak memberikan perhatian terhadap literasi anak, maka peserta didik akan kesulitan untuk meningkatkan kemampuan literasinya.

Baca Juga: Idul Adha 1446 H., Hikmah dan Pelajaran dari Kisah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim

3. Kualitas Pembelajaran yang Kurang Optimal

Faktor lain yang memengaruhi kemunduran kemampuan literasi peserta didik adalah kualitas pembelajaran yang kurang optimal. Proses belajar mengajar yang menyenangkan dengan berbagai metode dan model suatu keharusan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna. Selain itu, kurangnya sumber belajar yang variatif dan menarik juga dapat mempengaruhi kemampuan literasi peserta didik. Guru yang tidak mampu memberikan pembelajaran yang menarik dan memotivasi juga dapat menjadi penyebab kemunduran kemampuan literasi.

4. Pengaruh Teknologi

Perkembangan teknologi juga turut berkontribusi terhadap kemunduran kemampuan literasi peserta didik. Meskipun teknologi memberikan kemudahan akses informasi, namun penggunaan yang berlebihan dan kurang terkontrol dapat menggeser minat peserta didik dalam membaca buku atau teks yang lebih mendalam. Kemampuan untuk memahami teks formal, sastra, dan mengevaluasi isi teks pun bisa terganggu akibat kecenderungan peserta didik untuk lebih mengandalkan informasi dari internet daripada melalui bahan bacaan yang kredibel.

Baca Juga: Mengapa Kebijakan Jam Malam Dapat Membantu Meningkatkan Disiplin Belajar

Dampak terhadap Kemajuan Belajar lintas Disiplin Ilmu

Kemunduran kemampuan literasi peserta didik tidak hanya berdampak pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga dapat berpengaruh secara luas terhadap kemajuan belajar lintas disiplin ilmu. Kemampuan literasi yang baik menjadi pondasi penting dalam memahami materi pelajaran lintas disiplin ilmu, menginterpretasikan informasi yang kompleks, serta menganalisis berbagai konten dengan kritis dan reflektif. Jika peserta didik tidak memiliki kemampuan literasi yang memadai, maka kemampuan mereka dalam belajar lintas disiplin ilmu juga akan terhambat.

Langkah yang Dapat Dilakukan

Untuk mengatasi kemunduran kemampuan literasi peserta didik dan mencegah kemajuan belajar lintas disiplin ilmu terganggu, diperlukan langkah-langkah yang konkret dan terintegrasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Mendorong minat membaca dengan cara membuat suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.

Memberikan dukungan dari lingkungan, baik di rumah maupun di sekolah, untuk meningkatkan literasi peserta didik.

Baca Juga: Mendalami Konsep Deep Learning: Belajar yang Bermakna dan Mendalam

Mengoptimalkan kualitas pembelajaran dengan metode yang inovatif dan interaktif.

Mengatur penggunaan teknologi secara bijak dan membatasi akses yang kurang mendukung peningkatan kemampuan literasi.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan yang baik dari berbagai pihak, diharapkan kemampuan literasi peserta didik dapat kembali meningkat dan memperkuat kemajuan belajar lintas disiplin ilmu secara keseluruhan.

0 Comments