Mengukur Kemajuan Literasi Siswa Setelah Integrasi

Guree.id, Lhokseumawe - Mengukur kemajuan literasi peserta didik setelah integrasi kegiatan membaca dengan kurikulum merupakan langkah penting untuk mengevaluasi efektivitas program literasi yang telah dilakukan. Berikut adalah beberapa metode dan strategi yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan literasi setelah integrasi kegiatan membaca:

1. Uji Kemampuan Membaca dan Memahami Teks

Menggunakan tes standar atau tes yang telah disiapkan secara khusus untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membaca teks formal atau sastra.

Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan factual, inferential, dan evaluative berdasarkan bacaan yang telah disediakan.

2. Analisis Kualitatif Bahan Tulisan

Melakukan analisis terhadap tulisan atau proyek yang dihasilkan peserta didik setelah melakukan kegiatan membaca terintegrasi.

Menilai kemampuan peserta didik dalam menginterpretasikan dan merefleksikan isi bahan bacaan secara kritis dan kreatif.

Baca Juga: Tips Praktis Mendorong Minat Baca Siswa

3. Observasi Perilaku Membaca

Melakukan observasi terhadap kegiatan membaca peserta didik selama proses pembelajaran.

Merekam interaksi peserta didik dengan bahan bacaan, minat membaca, dan strategi yang digunakan dalam memahami teks.

4. Penilaian Portofolio

Meminta peserta didik untuk menyusun portofolio yang berisi rangkuman bacaan, refleksi pribadi, dan hasil karya yang terkait dengan kegiatan membaca.

Mengevaluasi kemajuan literasi peserta didik berdasarkan portofolio yang disusun secara berkala.

5. Kuesioner atau Wawancara

Melakukan kuesioner atau wawancara kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat minat mereka terhadap membaca setelah integrasi kegiatan membaca.

Menyusun pertanyaan terstruktur yang menggali persepsi peserta didik tentang manfaat membaca dan perubahan perilaku membaca setelah program literasi.

6. Tes Pre- dan Post-Implementation

Melakukan tes kemampuan membaca sebelum dan setelah implementasi kegiatan membaca terintegrasi.

Membandingkan hasil tes sebelum dan sesudah integrasi untuk mengetahui perubahan kemampuan literasi peserta didik.

Baca Juga: Idul Adha 1446 H., Hikmah dan Pelajaran dari Kisah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim

7. Evaluasi Diri dan Peer Assessment

Mendorong peserta didik untuk melakukan evaluasi diri terhadap kemampuan literasi mereka sendiri setelah integrasi kegiatan membaca.

Melibatkan peer assessment di antara peserta didik untuk saling memberikan umpan balik terkait kemajuan literasi masing-masing.

Dengan menggunakan kombinasi metode evaluasi di atas, guru dan pembimbing literasi dapat memperoleh gambaran yang komprehensif tentang kemajuan literasi peserta didik setelah integrasi kegiatan membaca dengan kurikulum. Evaluasi yang sistematis dan berkelanjutan akan membantu dalam menentukan efektivitas program literasi, menyesuaikan strategi pembelajaran yang lebih baik, serta memotivasi peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan literasi mereka.

0 Comments