DILEMA ETIS


Guree.id, Lhokseumawe, 9 April 2020, Etika adalah nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral. Etika juga dapat diartikan sebagai cara menilai perbuatan atau tingkah laku manusia yang ditinjau dari segi baik atau buruk. Etika hanya dapat dihubungkan dengan manusia dan tidak bisa dikaitkan dengan makhluk lain.

Estetika adalah cara menilai segala sesuatu, baik alam atau segala jenis benda maupun manusia, ditinjau dari sudut seni atau keindahan. Sedangkan etis adalah segala bentuk etika yang telah disepakati secara umum.

Organisasi adalah Suatu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi pada suatu basis yang relatif bersinambung untuk mencapai tujuan. (Stephen P.Robbins)

Organisasi adalah wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya mencapai tujuan.mulai dari manajer sampai dengan tukang sapu harus ada suatu kesatuan yang merupakan satu  team work yang solid..

Pengorganisasian adalah menetapkan apa tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan di mana keputusan harus diambil.

Pengorganisasian itu merupakan tugas dari manajer atau pimpinan sebuah organisasi. Jadi manajer orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan orang lain dan yang bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan dalam sebuah organisasi. Perilaku individu, perilaku kelompok dan perilaku  secara struktur dapat membawa dampak terhadap suatu organisasi. Sebuah organisasi itu solid jika anggotanya dapat berperilaku baik.

Setiap organisasi memiliki kode etik, seperti kode etik Guru, kode etik Partai Politik, kode etik PNS, kode etik Dokter, kode etik Perawat, kode etik Pedagang, kode etik Jurnalis, kode etik warga dan banyak Kode Etik organisasi lainnya.

Etika Berorganisasi, suatu etika yang ditunjukkan oleh individu, kelompok dan struktur yang membawa dampak positif terhadap organisasi. Sebagai ilustrasi seorang manajer mengambil keputusan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip organsisasi atau AD/ART, aturan tambahan atau Standar Operasional Prosedur (SOP) suatu organisasi. Manajer tersebut tidak menunjukkan etika yang baik karena bertentangan dengan asas-asas kesepakatan bersama.

Dilema Etis, Individu-individu  pada setiap jenjang dalam sebuah organisasi sekarang ini sedang mengalami dilema Etis, di mana kita dituntut  untuk menetapkan tingkah laku yang baik atau yang buruk/ benar atau salah. Banyak sekali kasus-kasus yang menyimpang dengan kode etik, Sebagai ilustrasi seorang siswa tahu bahwa temannya merokok di kelas tetapi dia hanya diam saja tidak ada reaksi apapun terhadap apa yang terjadi di depan mata, padahal semua siswa tahu merokok melanggar peraturan organisasi dalam hal ini sekolah.

Saya seorang guru banyak mengobservasi dan merasakan hal-hal etika, dalam menjalankan tugas kadangkala ada guru yang merendahkan temannya, ketika siswa memprotes sesuatu hal dengan gurunya. Guru harus bisa menjaga kode etiknya dengan tidak saling merendahkan, meremehkan koleganya, dan bisa saling menghormati dan menghargai sesama. sesama kolega kita saudara karena banyak sekali waktu yang kita habiskan bersama di tempat kerja dibandingkan di tempat lain. Kemudian harus menjaga rahasia lembaganya artinya ketika ada orang lain selain guru bercerita tentang kejelekan salah seorang guru maka harus arif dan bijak dalam bersikap, bukan menambah fitnah atau informasi lain yang tidak menguntungkan. Semua persoalan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Setiap kita harus bangga dengan tempat di mana kita bertugas selaku guru, ketika ada orang lain yang menjelekkan lembaga kita maka responsif positif yang muncul karena sudah ada rasa memiliki jadi milikilah sikap itu, kita harus bangga pada sekolah kita, kita harus  bisa mencintai pekerjaan kita dan kita guru harus berkembang dengan saling menghargai, asih,asuh dan asah.

Masing-masing kita dapat kita rasakan dalam menjalankan aktifitas rutin, sudahkah kita menjaga kode etik. Baik kode etik profesi maupun kode etik organisasi sosial dan kemasyarakatan. Mari kita evaluasi diri dan perbaiki dalam setiap kesempatan, karena itu bagian dari kecerdasan emosional.


1 Comments

  1. Setiap individu di lingkungan sekolah haruslah cakap dalam memanajemen diri, disiplin pada diri, dan saling menghargai barulah kecerdasan emosional yang diharapkan pada tiap individu di sekolah dapat terwujud.

    ReplyDelete