NEW NORMAL: BDR, APAKAH MENJADI BEBAN ORANG TUA

GUREE.ID, LHOKSEUMAWE, 15 Juli 2020, Belajar dari rumah sudah berlangsung semenjak darurat Covid-19 16 Maret 2020 sampai dengan 20 Juni 2020, dilanjutkan dengan jadwal libur sekolah sampai dengan 11 Juli 2020. Tahun pelajaran Baru 2020/2021 masih ada sekolah yang melaksanakan Proses Belajar Mengajar BDR disebabkan daerahnya zone Merah/Orange/Kuning. 

Apakah proses ini menjadi beban tambahan bagi orang tua?...

Beberapa orang tua yang ditemukan guree.id mengatakan kondisi BDR yang lalu tidak efektif, banyak tugas yang diberikan guru,  bukan pencerahan, sehingga menjadi beban bagi anak. Kondisi lain orang tua harus menyediakan Paket data buat anak, ya beban juga bagi orang tua yang tidak memiliki indihome. Persoalan lain adalah jadwal tidur dan bangun tidur yang sudah kacau. Rata-rata jawaban orang tua untuk yang satu ini, anak tidur larut malam dan bangun kesiangan, tidak ada beban sedikit pun bagi anak, justru orang tua yang beban. 

Fenomena di atas, umum dirasakan oleh semua orangtua, jika ini berlanjut bagaimana masa depan generasi sekolahan ini. Sungguh dampak dari pandemi Covid-19 tidak saja pada ekonomi, pendidikan dan sosial tetapi karakter anak juga kena pengaruhnya. Karakter pola tidur salah satu contoh yang dominan dalam masa pendemi ini. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, kita khawatir akan menjadi permanen, sehingga anak tidak bersemangat dalam belajar dan berkarya. Kita selaku orangtua tidak boleh larut dalam kondisi ini, harus bangkit mengatasi masalah, mencari solusi bagi keluarga dan orang lain yang membutuhkan. 

Orang tua harus lebih intens membangun komunikasi dengan anak mulai dari protokol pencegahan Covid-19 dan protokol pendidikan. Mari, menjadi diri kita sebagai contoh yang baik dalam keluarga. Orang tua sebagai sumber pencerahan yang pertama dalam keluarga. Mari peduli dan kerja sama yang baik dengan sekolah. Mari kita sambut pembelajaran dari Sekolah dengan proaktif, komunikasi dengan wali kelas dan guru jika ada kendala yang dihadapi.

Jangan kita mengkambinghitamkan Covid-19, tetapi yang dibutuhkan untuk bisa berlangsungnya Proses Belajar Mengajar adalah dukungan kita kepada anak. Pengawasan orang tua sangat diharapkan, sayang generasi muda ini jika banyak menghabiskan waktunya di cafe dan outlet game online. Jangan kita biarkan akan menjadi bom waktu. Semua itu akan diminta pertanggungjawaban kita oleh  Allah SWT. Ini tidak main-main, selama pendemi ini anak selalu bersama kita tetapi kenapa malah lebih liar, jarang jumpa Walau pun serumah, Jadi aneh…

Demikian semoga bermanfaat



0 Comments