Bantuan Siswa Miskin Untuk Kuliah

 


Guree.id, Lhokseumawe, Rapat bersama Orang tua/wali siswa kelas X dengan agenda Sukses masuk Perguruan Tinggi Negeri. Rencana Pasca SMA harus dibicarakan sejak dini. Jangan menjadi bingung ketika masalah sudah di depan. Mau masuk Perguruan Tinggi mana dan jurusan apa sudah bisa direncanakan dari sekarang. Siswa kita yang berada di semester I masih ada 2 tahun lebih kurang untuk persiapan sukses PTN. Untuk mewujudkan cita-cita anak didik sekolah punya program "Pendampingan Sukses PTN" Dalam program tersebut mulai dari penjaringan bakat dan minat anak, Bimbingan dan Konsultasi, Remedial dan Pengayaan Soal-Soal Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Masuk PTN.

Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui:

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jalur ini, nilai rapor semester satu sampai dengan semester lima yang diseleksi untuk memperebutkan kuota yang telah ditetapkan. Untuk sekolah yang berakreditasi "A" mendapat kuota sebesar 40% dari total siswa kelas XII. Siapa saja yang berhak mendapatkan undangan SNMPTN siswa yang lulus seleksi awal pada pemeringkatan  oleh sistem. Selanjutnya baru diseleksi sejumlah kuota secara nasional. Sebagai ilustrasi jumlah siswa XII IPA = 50 orang berarti 40%x50 orang = 20 orang. Siapa saja 20 orang siswa tersebut sistem yang bekerja untuk perangkingan. Kemudian 20 orang tersebut baru berkompetensi dengan siwa lainnya di seluruh Nusantara.

2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jalur tes yang diadakan secara serentak dibawah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam bentuk tes UTBK. Persaingannya sangat ketat, sementara kuota yang diperebutkan sangat terbatas. UTBK dikenakan biaya Rp 200.000, untuk kelompok IPA atau IPS, dan Rp 300.000, untuk kelompok campuran IPA dan IPS.

3. Jalur Mandiri, seleksi yang dilaksanakan oleh kampus masing-masing dan kebijakan ada PTN, yang tentunya mengacu kepada aturan Kemenristekdikti. Uang kuliah jalur mandiri tergolong tinggi. Jadi bagi siswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi payah.

Siswa yang miskin apa bisa kuliah?

Pemerintah telah memfasilitasi mahasiswa yang tidak mampu finansial untuk kuliah melalui Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) yang sudah fasilitasi dari SMA/SMK, bahkan semenjak SD sudah ada PIP. Pada jenjang Perguruan Tinggi namanya Bidikmisi, mahasiswa tang potensi akademiknya bagus tetapi kesulitan ekonomi bisa mendaftar bidikmisi melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Unit cost yang diberikan cukup memadai yaitu Rp 750.000, /Bulan setelah pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Informasi lebih lanjut tentang program bidikmisi dapat dilihat pada portal resmi LTMPT www.ltmpt.ac.id Bapak Ibu Orang tua wali , itulah beberapa jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri. Mudah-mudahan kita paham dan menjadi motivator terbaik bagi putra putri kita sebagai calon pemimpin masa depan. Harapan kita semua agar mereka menjadi orang-irang yang sukses dunia akhirat. Agar bapak ibu dapat bekerja sama dengan sekolah untuk mewujudkan cita-cita mereka. Arahkan mereka biar merdeka memilih jurusan apa yang diminati, jangan sekali-kali kita paksakan kemauan kita kepada anak.

Pengalaman teman saya bahwa anaknya suka Hukum, mamanya suka teknik jadi menuruti kemauan mamanya biar seragam sama kakaknya. Apa yang terjadi prestasi akademiknya tidak menggembirakan, temannya satu angkatan sudah pada lulus, dia masih mengulang. Akhirnya pindah ke fakultas hukum baru nyaman. Jika sesuatu yang tidak disenangi akan menjadi beban dalam hidup, jadi faktur senang penyumbang kesuksesan terbesar dalam menggapai harapan.

Jadi tidak pupus harapan bagi siswa yang mau kuliah walaupun tidak punya uang. Banyak jajan untuk meraih sukses asal prestasimu ada.  Untuk mengetahui jadwal SNMPTN, SBMPTN dan informasi lainnya dapat membuka website resmi LTMPT www.ltmpt.ac.id

by:guree.id

0 Comments